Rabu, 29 Mei 2013

DIAM-DIAM MENGHARAPKAN ORANG LAIN GAGAL


Pagi All...!

Inilah hanya sebuah renungan...manakala,

Kita sering melihat dunia ini sebagai sebuah perlombaan besar. Semua orang bersaing satu sama lain. Kita percaya ada nasib baik dan nasib buruk. Sayangnya nasib baik atau keberuntungan tidak cukup untuk semua orang. Bila ada orang lain yang mengalami nasib buruk, tidak sadar Kita pun bernapas lega. Bernapas lega karena bukan Kitalah yang gagal, bangkrut, jatuh, ditinggalkan pasangan, dihujat orang, atau dipecat atasan.

Hampir setiap manusia secara lahiriah kadang memiliki perasaan iri hati atau cemburu. Dan tanpa kita sadari kita sering merasakan kegirangan besar atas kegagalan yang menimpa orang lain. Kemalangan yang menimpa orang lain membuat hidup kita terasa lebih baik. Banyak di antara kita yang mengukur kesuksesan dari kehidupan orang lain, kegagalan orang lain menjadi sebuah kesuksesan bagi Kita.

Hidup ini memang tentang perjuangan, namun marilah kita ingat selalu bahwa hidup bukanlah permainan menang-kalah ‘atas orang lain’. Jangan jadikan kegagalan orang lain sebagai pijakan kesuksesan Kita. Bayangkan bila keadaan berbalik arah dan Kitalah yang ada dalam posisi kemalangan. Temukanlah tolak ukur pembanding lain ‘yang lebih menyenangkan’ dan bisa Kita kejar dengan penuh semangat. 

Kita semua tentu tidak ingin menjadi predator bagi yang lainnya bukan? ... ini hanya sekedar saling mengingatkan. 

* Please Share! 

Selasa, 28 Mei 2013

7 Cara Agar Anak Gemar Membaca

Pada musim liburan ini, banyak anak-anak merasa bebas dari pelajaran dan tugas-tugas sekolahnya. Ini saatnya para orang tua membimbing mereka untuk tidak melupakan kewajiban mereka yaitu tetap belajar meski sedang dalam masa liburan. Belajar di sini bukan berarti membuka semua buku pelajaran sekolahnya, tapi membaca untuk mendapatkan informasi baru setiap harinya.
Saat liburan seperti ini adalah saat yang tepat untuk mengajak anak Anda menjadi gemar membaca. Dengan membiasakan anak-anak untuk membaca, maka mereka akan menjadi orang-orang yang kaya akan pengetahuan di kemudian hari.
Berikut ini beberapa cara yang dapat diterapkan untuk memulai kebiasaan membaca pada anak-anak usia dini.
1. Jadilah contoh bagi mereka Jika Anda ingin anak-anak gemar membaca untuk mendapatkan informasi penting tiap hari. Maka, sebagai orang tua, Anda harus memberikan contoh terlebih dahulu. Anak-anak cenderung akan meniru apa yang diperbuat oleh orang tuanya. Oleh karena itu, peran Anda sangat menentukan di sini. Jika Anda sendiri tidak pernah menyibukan diri dengan membaca, maka Anda tidak bisa menuntut anak-anak untuk senang membaca.
2.  Aturlah waktu untuk membaca Langkah berikutnya untuk memulai kebiasaan membaca pada anak adalah dengan mengatur waktu khusus untuk membaca buku. Misalnya, Anda dan anak-anak berunding untuk menentukan waktu membaca bagi mereka. Setidaknya, 1 jam setiap hari, pastikan anak-anak membaca buku yang informatif dan bermutu bagi perkembangan pemikiran mereka.
3. Membaca apa saja Kebiasaan membaca bukan hanya dapat dilakukan di rumah dengan berbagai macam buku. Tapi Anda juga bisa memotivasi keinginan membaca mereka dengan menyuruhnya membaca apa saja yang mereka temui di sekitarnya. Misalnya, Anda mengajak mereka pergi berlibur di tempat rekreasi, ajaklah mereka untuk membaca papan pengumuman di tempat tersebut. Ketika Anda mengajaknya ke supremarket, mereka juga bisa diajarkan untuk membaca kandungan bahan yang tertera di bagian belakang kemasan barang yang Anda beli.
4. Membaca di mana saja Selain Anda mengajarkan mereka untuk membaca semua tulisan yang mereka temui saat pergi berlibur, Anda juga bisa menerapkan kegiatan membaca di mana saja. Jika Anda pergi berlibur ke luar kota, jangan lupa membawa buku bacaan bagi anak-anak. Sehingga, anak-anak masih dapat membaca dan tidak hanya bermain saja sepanjang liburan mereka.
5. Membacalah bersama anak Tentu tidaklah cukup hanya dengan menjadi contoh bagi anak-anak Anda. Sesekali, Anda juga perlu menemani mereka membaca. Jika sedang berlibur ke luar kota, Anda bisa mengatur waktu santai bersama anak-anak sambil membaca bersama-sama. Tujuan dari dilakukannya kegiatan ini adalah Anda bisa memberi pengertian pada mereka jika ada bacaan yang mereka tidak mengerti. Selain itu, membaca bersama dapat memotivasi anak untuk semakin serius dalam kegiatan membaca tersebut.
6. Membaca sebelum tidur Cerita sebelum tidur rupanya menjadi salah satu cara yang ampuh untuk menanamkan minat baca pada anak. Anda bisa membacakan buku cerita pada mereka sebelum terlelap. Jadi, mulailah membiasakan membaca cerita dan ajaklah anak-anak Anda untuk turut membaca buku cerita tersebut sebelum mereka tidur.
7. Hadiah dari kebiasaan baik Tidak ada salahnya memberi hadiah pada anak Anda jika dia sudah berhasil melaksanakan kewajibannya, yaitu membaca. Jika anak Anda sudah gemar membaca, pupuklah terus kebiasaan baik tersebut. Buatlah mereka semakin gemar membaca dengan memberikan buku-buku yang bagus untuk mereka baca.
Itulah ketujuh cara bagi para orang tua untuk menanamkan kebiasaan membaca pada anak
anak sejak usia dini. Tanamkan pada diri anak-anak Anda kalau membaca adalah hal yang 
sangat penting dan banyak manfaatnya di kemudian hari. Semoga cara ini dapat Anda
terapkan pada liburan anak-anak bulan ini.





Cara Print Screen di Laptop dan Komputer

Cara Print Screen di Laptop dan Komputer - Print Screen adalah cara mengcopy atau mencetak gambar atau tampilan yang ada di layar komputer maupun laptop. Adapun langkah-langkah dilakukan untuk mengambil gambar print screen di Laptop dan juga di Komputer dapat dilukan dengan sangat mudah dan akan dicoba dijelaskan melalui tulisan ini.Cara Print Screen tampilan Berikut adalah Cara Print Screen di Laptop dan Komputer
1. Cari tombol "Print Screen SysRq" yang ada di keyboard Laptop atau di Komputer.

2. Setelah anda menemukan letak tombol tersebut, maka cari pula tombol "Alt" di Laptop atau Komputer anda.

3. Kalau kedua tombol itu sudah ditemukan, maka langkah selanjutnya adalah menekan kedua tombol secara bersamaan, yang kalau dalam bahasa sehari-hari dikenal dengan istilah "Alt + Print Screen SysRq"

4. Buka aplikasi "Paint" di Laptop atau Komputer anda. Adapun letak aplikasi ini bisa dibuka dengan cara:
- Klik Start pada desktop Laptop atau Komputer anda.
- Arahkan kursor mouse ke bagian "All Programs"
- Pilih "Accessoris"
- Kemudian akan terlihat icon "Paint" dan bukalah aplikasi tersebut.

5. Setelah Aplikasi Paint sudah terbuka, maka langkah selanjutnya silahkan pilih menu "Edit" dan diikuti memilih menu "Paste"
Dengan 5 langkah mudah diatas, maka cara Print Screen di Laptop dan Komputer sudah berhasil anda lakukan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi kamu yang selama ini belum mengetahui cara Print Screen di Laptop dan komputer.
jangan lupa di Like ya!

Senin, 27 Mei 2013

Cara memperbaiki falshdisk yang tidak bisa di format

Flash disk saat ini sudah menjadi kebutuhan mayarakat sehari-hari untuk keperluan menyimpan dan memindahkan data. Bagi Anda yang sering berurusan dengan komputer rasanya tidak akan lepas dari benda mungil yang satu ini. Namun, pernahkah Anda mengalami error pada flash disk yang membuat Anda melakukan format, dan saat Anda melakukan format, flash disk tersebut tetap minta format kembali atau tidak bisa diformat. Tentunya hal ini sangat menjengkelkan bukan? Lalu bagaimana Cara Memperbaiki flash disk tidak bisa diformat dan minta format terus menerus ini? Disini saya akan membagi caranya untuk Anda.

Memperbaiki flash disk yang minta diformat terus menerus

Bagaimana Cara Memperbaiki flash disk yang tidak bisa diformat atau minta format terus menerus
Ada dua buah cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi error ini. Yang pertama menggunakan cara mannual dan cara kedua menggunakan software.

1. Memperbaiki flash disk yang tidak bisa diformat dengan cara manual
Untuk cara manual ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
  • Colokkan Flash Disk Anda ke komputer
  • Klik tombol Start pada Windows Anda, lalu klik Run. Untuk pengguna Windows 7, Klik start lalu ketikkan Run pada kotak Search programs and files.
  • Akan terbuka jendela baru, ketikkan compmgmt.msc pada kotak tersebut, lalu klik OK atau tekan Enter
  • Jendela Computer Management akan terbuka, klik pada bagian Storage -->Disk Management
  • Biasanya, flash Disk Anda akan terdeteksi sebagai salah satu Disk di komputer tersebut
  • Klik kanan pada flash disk yang terdeteksi, lalu pilih create partition
  • Setelah itu, klik kanan kembali dan pilih format
  • Selesai, dan semoga flash disk Anda dapat kembali normal lagi
2. Memperbaiki Flash disk yang tidak bisa diformat menggunakan software
Jika cara pertama tidak berhasil untuk mengatasi error di flash disk Anda, cara kedua ini bisa dicoba, yaitu dengan menggunakan software. Beberapa software yang bisa Anda gunakan antara lain:

Hard Disk Low Level Format Tool
Penggunaan software ini cukup mudah, namun prosesnya berjalan agak lambat. Software ini dapat melakukan repair atau perbaikan pada flash disk dan media storage lainnya. Setelah perbaikan selesai anda juga dapat melakukan format ulang pada media storage yang Anda inginkan. Software ini ukurannya cukup kecil, hanya sekitar 500 KB.

Repair
Sesuai namnya, software ini dapat melakukan repair error yang dialami media penyimpanan Anda. Dengan ukurannya yang hanya sekitar 492 KB, software ini akan langsung mendeteksi flash disk Anda saat dijalankan. Yang kemudian akan memperbaiki kerusakan yang dialami. Software ini lebih ringan dan proses perbaikannya lebih cepat dibanding Hard Disk Low Level Format Tool, dan tentunya mudah digunakan.

Untuk softwarenya sendiri bisa Anda cari di Google, banyak sekali situs yang menyediakan download software tersebut. Tapi kalau Anda tidak mau susah-susah mencari, berikut saya share download linknya:

Hard Disk Low Level Format Tools:
http://www.sharebeast.com/x4btd8grkfj2
Repair:
http://www.sharebeast.com/z3cbmm5obzkk

Nah, semoga setelah membaca artikel ini, Anda tidak perlu bertanya-tanya lagi tentang bagaimana Cara Memperbaiki flash disk yang tidak bisa diformat atau minta format terus menerus? Semoga bermanfaat dan semoga berhasil..

Kamis, 23 Mei 2013

Perbedaan Antara Media Massa Cetak dengan Media Massa Online

Jika di dunia nyata kita mengenal media cetak seperti surat kabar, majalah dan tabloid, maka dicyberspace ada media online atau portal. Ini adalah salah satu jenis website yang bersifat content oriented. Di dalamnya terdapat berita, artikel dan sebagainya yang harus selalu up to date. Jika memungkinkan, setiap menit bahkan detik harus ada info baru yang dihadirkan.
Untuk membangun dan mengelola sebuah portal, tentu saja dibutuhkan tenaga ahli yang sama seperti pada jenis website lain. Ada webmaster, web programming, web admin, dan web designer. Ibarat sebuah bangunan, mereka ini adalah insinyur, desainer dan tukang bangunannya.
Setelah rumahnya jadi, kita tentu harus mengisinya dengan berbagai macam perabotan rumah tangga. Portal pun demikian. Harus ada content atau isinya. Tanpa content, ia akan kosong melompong seperti rumah tak berpenghuni. Dalam konteks inilah kita memerlukan bantuan content editor.
Secara umum, tugas seorang content editor tidak jauh berbeda dengan redaktur pada media cetak. Bedanya, content editor (selanjutnya disebut “editor” saja) bekerja untuk media online. Tugas mereka adalah menyediakan contet (isi) bagi sebuah portal. Sebagaimana halnya seorang redaktur media cetak, editor juga melakukan proses editing, menulis artikel, menyeleksi naskah, dan seterusnya. Namun tugas-tugas ini, tentu saja disesuaikan dengan jabatan dan job discription mereka.
Jabatan-jabatan pada Media Massa
Agar tidak bingung, berikut saya paparkan sejumlah jabatan penting pada media cetak.
  1. Pemimpin Redaksi, biasa disingkat pemred. Ini adalah jabatan tertinggi pada susunan keredaksian. Ia bertugas menentukan misi dan visi penerbitan, menjalin hubungan baik dengan penerbitan-penerbitan lain, bertanggung jawab terhadap isi penerbitan secara umum, dan sebagainya.
  2. Redaksi Pelaksana. Dalam tugas sehari-hari, redaksi pelaksana (redpel) adalah orang yang paling bertanggung jawab atas lancarnya proses kerja jurnalistik di penerbitannya. Ia juga bertanggung jawab untuk menjaga agar misi dan visi penerbitan tersebut tetap terjaga. Selain itu, ia punya wewenang penuh untuk menentukan apakah sebuah naskah layak muat atau tidak.
  3. Staf Redaksi. Tugas utamanya adalah bertanggung jawab terhadap rubrik tertentu. Misalnya, ada staf redaksi yang bertanggung jawab untuk rubrik wisata, profil tokoh, laporan utama, dan sebagainya. Staf redaksi juga punya wewenang untuk mengedit naskah pada rubriknya. Pada penerbitan yang kecil, mereka tidak punya wewenang untuk menentukan layat muat atau tidaknya suatu naskah. Tapi pada penerbitan besar seperti surat kabar, staf redaksi punya wewenang penuh atas rubrik yang dipegangnya.
  4. Reporter. Ini adalah jabatan terendah pada bagian redaksi. Tugasnya adalah melakukan reportase (wawancara dan sebagainya ke lapangan). Karena itu, merekalah yang biasanya terjun langsung ke lapangan, menemui nara sumber, dan sebagainya.
Pada media online, jabatan-jabatan di atas pun sebenarnya nyaris sama. Hanya istilahnya saja yang berbeda. Misalnya, ada jabatan content manager, content coordinator, dan seterusnya.
Maka, sesuai jabatannya, ada editor yang bertugas untuk mengedit naskah, menyeleksi naskah, dan sebagainya. Mereka juga punya reporter yang terjun ke lapangan untuk mencari berita.
Perbedaan dengan Media Cetak
Sebetulnya, tak ada perbedaan yang terlalu signifikan antara media cetak dengan media online. Dari segi penerapan ilmu jurnalistik, struktur organisasi, dan sebagainya, nyaris semuanya sama. Mungkin hanya perlu dilakukan sedikit penyesuaian karena jenis medianya yang berbeda. Perbedaan yang paling mencolok di antara mereka adalah mediumnya. Yang satu virtual, satunya lagi tercetak. Karena itu, SECARA TEKNIS ada hal-hal tertentu yang – mau tidak mau – membuat mereka berbeda.
Berikut adalah beberapa aspek dari perbedaan-perbedaan tersebut.
Tabel
Perbedaan Teknis Media Cetak dengan Media Online
UnsurMedia CetakMedia Online
Pembatasan panjang naskahBiasanya panjang naskah telah dibatasi, misalnya 5 – 7 halaman kuarto diketik 2 spasi.Tidak ada pembatasan panjang naskah, karena halaman web bisa menampung naskah yang sepanjang apapun. Namun demi alasan kecepatan akses, keindahan desain dan alasan-alasan teknis lainnya, perlu dihindarkan penulisan naskah yang terlalu panjang.
Prosedur naskahNaskah biasanya harus di-ACC oleh redaksi sebelum dimuat.Sama saja. Namun ada sejumlah media yang memperbolehkan wartawan di lapangan yang telah dipercaya untuk meng-upload sendiri tulisan-tulisan mereka.
EditingKalau sudah naik cetak (atau sudah di-film-kan pada proses percetakan), tak bisa diedit lagi.Walaupun sudah online, masih bisa diedit dengan leluasa. Tapi biasanya, editing hanya mencakup masalah-masalah teknis, seperti merevisi salah ketik, dan seterusnya.
Tugas desainer atau layouterTiap edisi, desainer atau layouter harus tetap bekerja untuk menyelesaikan desain pada edisi tersebut.Desainer dan programmer cukup bekerja sekali saja, yakni di awal pembuatan situs web. Selanjutnya, tugas mereka hanya pada masalah-masalah maintenance atau ketika perusahaan memutuskan untuk mengubah desain dan sebagainya. Setiap kali redaksi meng-upload naskah, naskah itu akan langsung “masuk” ke desain secara otomatis.
Jadwal terbitBerkala (harian, mingguan, bulanan, dua mingguan, dan sebagainya).Kapan saja bisa, tidak ada jadwal khusus, kecuali untuk jenis-jenis tulisan/rubrik tertentu.
DistribusiWalau sudah selesai dicetak, media tersebut belum bisa langsung dibaca oleh khalayak ramai sebelum melalui proses distribusi.Begitu di-upload, setiap berita dapat langsung dibaca oleh semua orang di seluruh dunia yang memiliki akses internet.
* * *
Dari penjelasan di atas, Anda dapat melihat dengan jelas bahwa sebagian besar perbedaan jurnalistik media cetak dengan media online hanyalah pada masalah-masalah teknis.
Dari segi sifatnya, ada satu kemiripan antara media online dengan media elektronik seperti radio dan televisi. Mereka selalu dituntut untuk menyajikan berita yang paling up to date secepat mungkin. Mereka juga biasanya tidak perlu menunggu hingga seluruh data terkumpul. Begitu ada data, walau hanya sedikit, mereka langsung melaporkannya. Jika ada perkembangan baru mengenai peristiwa tersebut, mereka melaporkannya lagi. Demikian seterusnya. Karena itu, aturan penulisan di dalam media online cenderung lebih bebas, tidak terlalu terpaku pada kaidah-kaidah bahasa dan jurnalistik yang berlaku umum.
Yang Harus Dikuasai oleh Content Editor
Selain menguasai – tentu saja – ilmu jurnalistik, seorang jurnalis media online hendaknya juga menguasai dasar-dasar HTML (Hyper Text Mark up Language). Tidak harus terlalu mendalam, cukup yang umum-umum saja. Minimal, mereka harus mengetahui bagaimana cara membuat huruf tebal, huruf miring, menempatkan gambar di dalam naskah, membuat hyperlink, dan beberapa pengetahuan HTML mendasar lainnya. Ini akan sangat membantu mereka dalam pembuatan tulisan yang sesuai dengan sifat-sifat halaman web yang jauh berbeda dengan halaman media cetak.
Alur Kerja
Secara teknis, tugas redaksi media online cukup mudah. Ia hanya perlu mengisi sebuah formulir online. Ada isian judul, ringkasan berita atau lead, artikel penuh, dan isian-isian lainnya. Setelah mengklik tombol Submit, artikel tersebut sudah langsung online. Maksudnya, sudah bisa dibaca oleh siapa saja di seluruh dunia yang memiliki akses internet.
Mengenai alur kerja, sebenarnya media online tidak jauh berbeda dengan media cetak. Karena sifatnya yang harus menyajikan berita secara cepat (sebagaimana halnya media elektronik), maka media online perlu melakukan beberapa penyesuaian di dalam proses kerjanya.
Ketika ada kejadian, reporter di lapangan menelepon redaktur. Si redaktur pun menelepon balik si reporter, meminta informasi lebih lanjut, dan jika perlu dilakukan cek dan ricek. Setelah itu, redaktur menulis naskah dan meng-uploadnya melalui formulir online. Ini adalah contoh alur kerja yang standar.
Bisa juga, si reporter melakukan reportase dan menulis sendiri. Tulisan ini dikirim ke redaksi melalui email atau media-media lain. Proses selanjutnya sama seperti di atas.
Umumnya, yang berhak untuk meng-upload naskah hanyalah redaksi. Namun, ada media yang memberikan wewenang khusus kepada reporter tertentu yang telah dipercaya. Si reporter ini bisa meng-upload sendiri berita yang mereka tulis, melalui komputer warnet, laptop, atau media-media lain yang memungkinkan. Ada pula media – biasanya media online yang sudah besar – yang memiliki tim uploader khusus. Jadi, editor tidak harus meng-upload sendiri naskah-naskah yang akan dimuat. Mereka tinggal melakukan tugas-tugas jurnalistik seperti mengedit dan menyeleksi naskah. Setelah fix, naskah itu diserahkan pada tim uploader untuk di-online-kan.
Masih ada beberapa alur kerja yang bisa diterapkan pada media online. Namun alur-alur di atas cukuplah menjadi contoh. Semoga dapat menjadi gambaran yang memuaskan.
Mengatasi Aspek Keamanan
Salah satu hal terpenting di dalam media online adalah: redaksi harus memastikan bahwa hanya naskah-naskah yang telah disetujui yang akan tampil di situs mereka. Jangan sampai muncul naskah yang belum layak muat (misalnya, di-online-kan oleh reporter yang tidak punya wewenang untuk meng-upload sendiri naskah mereka), atau dimuat oleh seorang penyusup dari tempat lain. Ini tentu bisa merusak kredibilitas media online tersebut.
Untuk mengatasi masalah-masalah seperti ini, biasanya redaksi media online punya sistem kerja yang cukup ketat. Berikut beberapa di antaranya:
  • Halaman untuk meng-upload naskah (sebut saja halaman admin) diberi password khusus dan hanya diketahui oleh tim editor atau tim uploader yang telah diberi wewenang.
  • Halaman admin ini hanya bisa diakses dari IP Address tertentu. Misalnya, hanya bisa diakses dari IP Address kantor redaksi. Ini dapat mencegah masuknya naskah yang di-upload oleh seorang penyusup dari tempat lain. Bahkan, ada media yang halaman adminnya hanya boleh diakses dari komputer tertentu. Komputer lain, walau berada di kantor yang sama, tidak bisa mengakses halaman admin.
  • Redaksi melakukan seleksi yang sangat ketat terhadap siapa saja yang diberi wewenang penuh untuk melakukan upload naskah. Mereka haruslah orang-orang yang telah dipercaya.
  • Dan masih banyak cara lain yang dapat diterapkan oleh redaksi.
Demikianlah sedikit gambaran mengenai tugas content editor. Bagi Anda yang bercita-cita menjadi seorang jurnalis, tak ada salahnya melirik profesi yang satu ini. Kualifikasi yang harus Anda siapkan tidak jauh beda dengan kualifikasi bagi wartawan untuk media cetak. Masalah penguasaan HTML dan sebagainya, itu biasanya bisa dipelajari sambil jalan, karena memang sangat mudah dipelajari. (s.mdf/dari berbagai sumber)

Selasa, 21 Mei 2013

Waktu Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2013/2014



Tanggal pendaftaran sekolah kedinasan 2013-2014. Siswa SMA sebentar lagi akan menghadapi ujian nasional, itu artinya tidak akan lama lagi mereka akan mendaftar ke perguruan tinggi negeri, swasta, atau sekolah kedinasan. Agar para siswa tidak ketinggalan informasi dan tidak terlambat mendaftar, berikut saya paparkan waktu pendaftaran beberapa sekolah kedinasan yang ada di Indonesia.


Perkiraan waktu pendaftaran ini saya ambil dari waktu pedaftaran tahun-tahun sebelumnya. Dan rata-rata pendaftaran itu dibuka sekitar bulan-bulan di bawah ini. Jadi untuk kalian para siswa yang ingin mendaftar di sekolah kedinasan, silahkan pantau situs resmi sekolah kedinasan tersebut di bulan-bulan yang ada di bawah ini agar kalian tidak ketinggalan mendaftar.
Untuk Melihat Syarat, Prosedur, dan info pendaftaran lainnya, silahkan Klik nama sekolah kedinasannya.

Tanggal Pendaftaran 2013 - 2014

  
  1. Akademi Pariwisata Makassar (AKPAR Makassar)
    AWAL APRIL SAMPAI PERTENGAHAN JULI
    1 April - 6 Juli 2013
  2. Akademi Pariwisata Medan (AKPAR Medan)
    AWAL APRIL SAMPAI AWAL JULI



  3. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali (STP Bali)
    AWAL MEI SAMPAI PERTENGAHAN JUNI
     
    25 April - 24 Juni 2013
  4. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi - Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN)
    AWAL OKTOBER SAMPAI PERTENGAHAN JUNI
    (SEMESTER GASAL)1 OKTOBER 2012 -9 JANUARI 2013
    (SEMESTER GENAP) 1 APRIL 
    SAMPAI 12 JUNI 2013 
  5. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)
    PERTENGAHAN FEBRUARI SAMPAI AKHIR JUNI

    11 Februari 2013 - 05 Juni 2013
  6. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) 
    PERTENGAHAN FEBRUARI SAMPAI AKHIR JUNI
     13 Februari s.d.31 Mei 2013 
  7. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)
    PERTENGAHAN FEBRUARI SAMPAI AKHIR JUNI


  8. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (ST3
    AWAL APRIL 
    SAMPAI AKHIR JUNI
    Pendaftarannya dibagi menjadi dua tahap

    Tahap I : 2 April 2013 - 8 Mei 2013
    Tahap II : 20 Mei 2013 - 28 Juni 2013
  9. Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) PERTENGAHAN FEBRUARISAMPAI AWAL AGUSTUS
    Pendaftarannya dibagi menjadi tiga gelombang
     
    GELOMBANG I
      
    Tgl.  18 Februari s/d 13 April 2013 
    GELOMBANG II Tgl. 15 April s/d 22 Juni 2013 
    GELOMBANG III  Tgl. 24 Juni s/d 24 Agustus 2013 

  10. Akademi Teknologi Kulit (ATK) 
    AWAL FEBRUARI 
    SAMPAI PERTENGAHAN JULI
    Pendaftarannya dibagi Menjadi tiga Gelombang


    Jalur P M D K 1 Februari – 28 Maret 2013
    Jalur Tes Gelombang I 1 Februari – 28 Maret 2013
    Jalur Tes Gelombang II 1 April – 31 Mei 2013
    Jalur Tes Gelombang III 3 Juni – 19 Juli 2013

     
  11. Akademi Kimia Analisis (AKA)
    PENDAFTARAN DIBUKA SAMPAI PERTENGAHAN JULI
    2 Januari 2013 - 4 Juli 2013
  12. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP Bogor)
    AWAL APRIL 
    SAMPAI AHIR AGUSTUS
    pendaftaran dibagi menjadi dua tahapan
    Gelombang I 1 Januari - 23 Juni 2013
    Gelombang II 05 Juli - 11 Agustus 2013

  13. Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS)
    AWAL MEI 
    SAMPAI PERTENGAHAN JUNI 1 Mei - 5 Juni 2013
  14. Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN)
    AKHIR APRIL 
    SAMPAI AKHIR MEI

    30 Januari 2013 - 20 Maret 2013 (seleksi rapor)
    22 April - 24 Mei 2013 (umum)

  15. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) 
    AKHIR MARET 
    SAMPAI AKHIR APRIL

    25 Maret - 12 April 2013
  16. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) 
    AKHIR MARET 
    SAMPAI AWAL MEI
    18 Maret s.d. 19 April 2013
  17. Akademi Meteoroli dan Geofisika (AMG)
    PERTENGAHAN FEBRUARI 
    SAMPAI PERTENGAHAN APRIL
    19 Maret - 19 April 2013
  18. Akademi Kepolisian (AKPOL) 
    AKHIR APRIL 
    SAMPAI AKHIR MEI
    24 April - 22 Mei 2013
  19. Akademi Ilmu Pemerintahan (AKIP) 
    SEKITAR BULAN MARET
    18 - 22 maret 2013 
  20. Akademi Imigrasi (AIM)
    SEKITAR BULAN MARET
    18 - 22 Maret 2013
  21. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN)
    SEKITAR BULAN DESEMBER
     
  22. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) SEKITAR BULAN MEI
    6 Mei 2013
     hingga 17 Mei 2013



  23. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
    PERTENGAHAN AGUSTUS 
    SAMPAI AWAL SEPTEMBER
  24. Akademi Militer (AKMIL) AWAL FEBRUARI SAMPAI AKHIR MARET
    4 Feb s.d. 28 Maret  2013


  25. Akademi Angkatan Udara (AAU)
    ANTARA BULAN MARET 
    SAMPAI APRIL
  26. Akademi Angkatan Laut (AAL)AWAL FEBRUARI SAMPAI AHIR MARET
    15 April - 3 Mei 2013
  27. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STP Bandung)AWAL APRIL DAN AWAL JUNI
    (Pendaftaran dibagi menjadi dua gelombang)
      
    Gelombang I 4 Maret - 8 Mei 2013
    Gelombang II 3 Juni -12 Juli 2013
  28. Sekolah Tinggi Multi Media Training Center (ST MMTC)Pendaftarannya antara AKHIR FEBRUARI SAMPAI AWAL AGUSTUS
    (pendaftarannya dibagi menjadi dua gelombang yang tiap gelombangnya dibagi lagi menjadi dua tahapan pendaftaran (total 4 tahap pendaftaran)
    • Gelombang I tahan 1 25 Februari - 22 Maret 2013
    • Gelombang I tahap 2 22 Maret - 3 Mei 2013
    • Gelombang II tahap 1 07 Mei -14 Juni 2013
    • Gelombang II tahap 2 24 Juni - 26 Juli 2013


    Waktu tersebut bisa saja berubah, sesuai dengan ketentuan panitia penerimaan. Sehingga untuk amannya, terus pantau situs resmi mereka yah teman-teman. Semoga informasi ini bermanfaat. Terima kasih

Minggu, 19 Mei 2013

Cara solusi sound di windows 7


Jumpa dengan saya Blogger Indonesia, kali ini saya bawakan postingan tentang cara mengatasi permasalahan sound yang tidak keluar suara, tidak ktif, atau tidak berbunyi.
Ketika kita menginstall Windows 7 maka permasalahan yang sering muncul adalah sound komputer kita tidak bisa mengeluarkan suara atau tidak berbunyi, dan lain sebagainya. Untuk mengatasi hal tersebut sangat mudah, dan sebenarnya bisa dikatakan bukan masalah. Hanya saja kita kurang mengerti denganWindow 7  yang masih tergolong baru. Agar sahabat netter ada beberapa hal yang perlu sahabat perhatikan jika sahabat ingin menggunakan windows 7. Cobalah simak beberapa tips penting berikut:
  • Pastikan terlebih dahulu bahwa perangkat keras untuk sound dalam kondisi normal. Artinya sebelum menginstall Windows 7 sound anda benar benar hidup, atau benar benar anda pastikan bahwa matinya sound anda memang karena permasalaha windows 7 yang anda install, bukan karena kabel terputus, speaker mati dan lain sebagainya.
  • Pastikan komputer yang anda install sudah cukup syarat untuk menggunakan wandows 7. Sebagai contoh, jangan anda menginstall komputer pentium 2 dengan sistem ini.
  • Install driver soundcard untuk Windows 7. Pastikan bahwa sound driver yang anda gunakan itu memang cocok atau sudah compatibel dengan windows 7. Hal yang sering terjadi ialah seseorang menginstallnya dengan sound driver yang cocok dengan window xp dan versi versi sebelumnya. Jika memang soudn driver anda tergolong lama, maka cobalah anda cari driver terbaru yang cocok dengan Windows &7 di website yang memproduksi motherboard anda.
  • Pastikan Settingan atau pengaturan program soun pada windows 7 anda sudah benar. Mohon maaf saya tidak akan menjelaskan secara rinci, karena setiap motherboard dan setiap driver memiliki cara setting yang berbeda. Saran saya cobalah otak atik pengaturan sound yang anda gunakan dengan cara klik start> Control panel > Hardware And Sound kemudian pilihlah program soud driver  yang anda install ( kebetulan yang saya gunakan VIA HD AUDIO DECK) Disinilah kita bisa mengatur sound kita.
Itulah sekedar tips untuk mengatasi Windows 7 yang mengalami dengan sound  tidak bisa mengeluarkan suara. Jika ada yang perlu di pertanyakan silahkan isi di form komentar.  Jika anda tetap tidak bisa mengatasi masalah dengan cara ini, dan anda dapat mengatasinya dengan cara anda sendiri, silahkan juga di share melalui form komentar agar orang lain juga bisa mengatasinya. Terimakasih semoga membantu.
Diberdayakan oleh Blogger.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by BMATINDAS - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons