Cindana Blog, JAKARTA---Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo
(Jokowi) mengaku saking sibuknya mengurusi masalah Waduk Ria Rio di
wilayah Jakarta Timur dan karena sering bolak-balik ke sana, berat badan
Jokowi turun setengah kilogram. "Saya sudah sering ke sana. Berat badan
saya sudah turun setengah kilogram," kata Jokowi.
Menurutnya Jokowi, banyaknya eceng gondok yang tumbuh di Waduk Ria Rio membuat penampungan air raksasa di kawasan Jakarta Timur tersebut tak seperti waduk. Bahkan fungsinya sebagai tempat penampungan air dan pengendali banjir pun menjadi tak maksimal. Untuk itu, saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan normalisasi waduk tersebut.
"Waduk Ria Rio itu kalau tidak dikeruk dan eceng gondoknya sampai seperti itu, orang tidak tahu kalau itu waduk. Luasnya 9 hektar, total sama daratan 24 hektar, jadi kalau itu tidak diurus, dikeruk, tidak diperbaiki, sampe kapan pun tempat itu akan banjir terus," ungkap Jokowi seperti dilansir situs beritajakarta.
Menurut Jokowi, di Jakarta membutuhkan tambahan ruang terbuka hijau (RTH). Terlebih cuaca di ibu kota saat ini sudah semakin panas. Sehingga semua yang berkaitan dengan RTH, waduk, dan setu akan dikembalikan fungsinya. "Jakarta ini panas kalau tidak ada hutannya, tidak ada taman kota, sampai kapan pun ya akan begini terus," ujarnya.
sumber : republika.com
Menurutnya Jokowi, banyaknya eceng gondok yang tumbuh di Waduk Ria Rio membuat penampungan air raksasa di kawasan Jakarta Timur tersebut tak seperti waduk. Bahkan fungsinya sebagai tempat penampungan air dan pengendali banjir pun menjadi tak maksimal. Untuk itu, saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan normalisasi waduk tersebut.
"Waduk Ria Rio itu kalau tidak dikeruk dan eceng gondoknya sampai seperti itu, orang tidak tahu kalau itu waduk. Luasnya 9 hektar, total sama daratan 24 hektar, jadi kalau itu tidak diurus, dikeruk, tidak diperbaiki, sampe kapan pun tempat itu akan banjir terus," ungkap Jokowi seperti dilansir situs beritajakarta.
Menurut Jokowi, di Jakarta membutuhkan tambahan ruang terbuka hijau (RTH). Terlebih cuaca di ibu kota saat ini sudah semakin panas. Sehingga semua yang berkaitan dengan RTH, waduk, dan setu akan dikembalikan fungsinya. "Jakarta ini panas kalau tidak ada hutannya, tidak ada taman kota, sampai kapan pun ya akan begini terus," ujarnya.
sumber : republika.com
Related Post:
Widget by [ BMATINDAS ]
0 komentar:
Posting Komentar