Segala sesuatu tidaklah luput dari ketentuan ALLAH
Tabaraka wa Ta’ala yang telah mengkabarkan kepada kita para ummat-Nya,
bahwasanya tiap-tiapsesuatu bermula adalah mesti ada awal dan adapula
akhirnya, jika ada hidup maka tentu ada mati, jika ada awal dijadikannya
semesta alam maka tentu ada pula masa semesta alam ini diakhiri oleh ALLAH
Tabaraka wa Ta’ala. Demikian pula halnya dengan kehidupan sekalian makhluk-Nya
terlebih bagi jin dan manusia, dan berikut adalah lima fase atau tahapkehidupan manusia yaitu Tahapan
titik nol atau ketidak adaan, tahapan di alam
rahim, alam dunia, alam barzakh dan kemudian alam akhirat :
1. Tahapan titik nol atau ketidakadaan adalah
sebagaimana ditunjukan oleh Allah Ta’ala dalam Firman-Nya:
هَلْ أَتَى عَلَى الْإِنسَانِ حِينٌ مِّنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُن
شَيْئاً مَّذْكُوراً
“Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang
dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?”. QS. Al-Insaan
: 001
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ
فَإِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ
ثُمَّ مِن مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْ
وَنُقِرُّ فِي الْأَرْحَامِ مَا نَشَاء إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ
طِفْلاً ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّى وَمِنكُم مَّن
يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِن بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئاً
وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاء اهْتَزَّتْ
وَرَبَتْ وَأَنبَتَتْ مِن كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ
“Wahai manusia jika kamu ragu kepada hari kebangkitan maka
sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari
setetes air mani, kemudian dari
segumpal darah kemudian dari
segumpal daging yang sempurna
kejadiannya dan yang tidak sempurna. Agar Kami jelaskan kepadamu dan kami
tetapkan dalam rahim apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah
ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi kemudiankamu menjadi dewasa. Dan
di antaramu ada yang diwafatkan dan ada yang dipanjangkan
umurnya hingga pikun supaya
dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang telah dia
ketahui dahulu. Dan kamu lihat bumi itu kering dan apabila Kami turunkan air
dari atasnya
hiduplah bumi itu
dan suburlah menumbuhkan berbagai macam tumbuhan yang indah.” QS. Al-Hajj : 005
2. Adapun tahapan alam rahim,
sebagaimana firman Allah Ta’ala :
خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا
وَأَنزَلَ لَكُم مِّنْ الْأَنْعَامِ ثَمَانِيَةَ أَزْوَاجٍ يَخْلُقُكُمْ فِي
بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ خَلْقاً مِن بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَاتٍ ثَلَاثٍ ذَلِكُمُ
اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ فَأَنَّى تُصْرَفُونَ
“Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan
daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamudelapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia
menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.
Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai
kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana
kamu dapat dipalingkan?”. QS. Az-Zumar : 006
3. Adapun tahapan
kehidupan dunia, sebagaimana firman Allah
Ta’ala :
وَاللّهُ أَخْرَجَكُم مِّن بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
شَيْئاً وَجَعَلَ لَكُمُ الْسَّمْعَ وَالأَبْصَارَ وَالأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ
تَشْكُرُونَ
“Dan Allah telah mengeluarkan kalian dari perut ibu-ibu kalian dalam keadaan tidak mengetahui
segala sesuatu dan Dia menjadikan bagimu pendengaran, penglihatan
dan hati agar kalian bersyukur.” QS. An-Nahl : 078
Dan pada
tahapan inilah yang menentukan
bahagia dan celakanya, dan merupakan negeri ujian dan cobaan. Sebagaimana
firman Allah Ta’ala :
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ
أَحْسَنُ عَمَلاً وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
“Dialah yang telah menciptakan kematian dan kehidupan agar menguji kalian siapa di antara
kalian yang paling bagus amalannya.” QS. Al-Mulk : 2
4. Adapun tahapan alam barzakh, dan Allah Tabaraka wa Ta’ala
berfirman tentangnya :
لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحاً فِيمَا تَرَكْتُ كَلَّا إِنَّهَا
كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِن وَرَائِهِم بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ
“100. agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku
tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang
diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh (pembatas) sampai
hari mereka dibangkitkan.” QS. Al-Mu’minun : 100
5. Adapun tahapan kehidupan akhirat
adalah tahapan tujuan serta akhir dan ujung dari
segalanya. Sebagaimana Firman Allah Ta’ala setelah menyebutkan
tahapan-tahapan kehidupan manusia :
ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تُبْعَثُونَ
“Dan sesungguhnya setelah itu kalian akan menjadi
mayit kemudian nanti di hari kiamat kalian akan dibangkitkan.”QS. AlMukminun : 016